Sekian Lama Menghilang, Warga Manis Mata Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

BERITA, PERISTIWA17 Dilihat

FAKTAKALBAR.COM, Warga Desa Sukaramai Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang dikejutkan dengan penemuan tulang belulang di sebuah area kebun warga. Tulang belulang yang diduga tulang manusia tersebut ditemukan pertama kali oleh Ahmad (31) pada Jumat (08/11/2024) sekira pukul 17.00 wib.

Warga Desa Sukaramai tersebut hendak pergi ke kebun miliknya yang berada di dusun Lubuk Kebuwau Desa Sukaramai. Saat sampai di area ujung kebun, dirinya melihat sejumlah tulang belulang yang mirip dengan rangka manusia. Penemuan ini pun segera dilaporkannya kepada warga sekitar dan Polsek Manis Mata.

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Manis Mata IPDA Arifianto Hamzah, S.H., M.H., dalam keteranganya menyampaikan setelah menerima laporan warga, anggota Polsek segera menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi.

“ Dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi, tulang belulang tersebut benar adalah tulang rangka manusia dengan identitas Jarot Pamungkas laki laki, 21 Tahun, yang merupakan warga Desa Jambi Kecamatan Manis Mata. Identitas ini kita peroleh setelah ada seorang warga yaitu sdr Ahmad Abdul Muis (36), mengenali pakaian yang melekat di tulang tersebut dan mengakui bahwa rangka manusia tersebut merupakan saudaranya ” Papar Kapolsek.

Dilanjutkan Kapolsek pihaknya segera mengevakuasi tulang belulang tersebut dan mencatat keterangan beberapa saksi. Dari keterangan pihak keluarga menyampaikan bahwa almarhum merupakan pengidap keterbelakangan mental dan epilepsy serta sering berjalan jalan keliling kampun sendirian. Pihak keluargapun menyatakan menolak untuk dilakukan visum lanjutan dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.

“ Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan warga yang telah membantu menemukan almarhum dan oleh pihak keluarga langsung diurus untuk kemudian dikebumikan ” Tutup Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *