Kurang dari 24 Jam, Kasus Pembuangan Bayi Yang Sempat Viral Berhasil Diungkap Sat Reskrim Polres Singkawang

KRIMINAL4 Dilihat

SINGKAWANG –Polda Kalbar – Polres Singkawang, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Singkawang bergerak cepat dalam mengungkap kasus dugaan tindak pidana penelantaran anak yang ditemukan di depan sebuah garasi di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah. Bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan yang mendengar tangisannya dari dalam kardus pada Senin (3/2/2025) pagi.

Menindaklanjuti laporan masyarakat, jajaran kepolisian dari Sat Reskrim Polres Singkawang bersama Unit Reskrim Polsek Singkawang Tengah, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Wie mendatangi lokasi kejadian. Setelah melakukan pemeriksaan awal serta berkoordinasi dengan tenaga kesehatan, bayi tersebut langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Penyelidikan intensif dilakukan melalui analisis barang bukti yang ditemukan di lokasi, termasuk kardus, botol susu, dan pakaian bayi. Selain itu, petugas juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan beberapa pusat perbelanjaan untuk mengidentifikasi pelaku. Hasilnya, dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengungkap identitas kedua orang tua bayi tersebut.

Kedua orang tua bayi, yang diidentifikasi dengan laki-laki Inisial FA dan Perempuan Inisial AN, ditemukan di rumah kontrakan mereka, Dalam interogasi awal, mereka mengakui telah membuang bayi yang baru lahir pada 1 Februari 2025 dini hari. Barang bukti tambahan, seperti kain dan kasur bekas persalinan, turut diperoleh dari tempat tinggal mereka.

Kapolres Singkawang Melalui Kasat Reskrim AKP Deddi Sitepu, S.H., M.H. Menuturkan, Bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kedua tersangka diduga melanggar Pasal 77B jo Pasal 76B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 305 KUHP terkait penelantaran anak. Saat ini, mereka telah diamankan di Polres Singkawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan kesejahteraan bayi tersebut. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan kasus serupa agar tindakan cepat dapat dilakukan demi keselamatan korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *